Cerita dari Tanah Malang

Heyho i’m back‼ J

Aku sekarang lagi merantau nih, wkwk… Kembali menjejakkan kaki di kota Malang. Jadi, ceritanya aku lagi magang bareng ketiga teman sekelasku di kampus. Dulu ketika aku masih SMK, aku pernah lomba PMR di Malang. Kira-kira tiga hari utuh aku berada di Malang. Tidur di tenda, makan seadanya. Namun, sekarang beda. Sekarang tidurnya di kos, makan seadanya juga, sih. Takut duit habis, Booo! Terus waktunya juga lebih lama, mungkin 1,5 bulan. Puas nggak, tuh, buat ngeksplor Malang, tapi tempatnya yang murah-murah aja (syukur-syukur gratis).

Aku mau share info juga nih untuk orang Jogja yang pengin ke Malang untuk pertama kali. Perjalanan dari Jogja ke Malang memakan waktu hampir 10 jam dengan naik bus. Caranya nggak ribet sama sekali. Cukup datang ke terminal Giwangan lalu ke agen bus Handoyo (bus jurusan Jogja-Malang) untuk beli tiket. Harga tiketnya tergolong murah, yaitu Rp100.000,00. Setelah mendapatkan tiket bisa langsung naik bus. Biasanya bus akan mulai berjalan pukul 20.00 WIB. Penumpang akan dicek tiketnya dan diberi kupon makan. Tenang, nggak perlu ganti bus kok untuk sampai ke kota Malang. Jadi, bisa puas tidur. Eits, tapi jangan sampai lengah ya… Takutnya ada orang ‘jahil’ ngambil barang berhargamu.

Di tengah perjalanan bus akan berhenti untuk istirahat sekitar setengah jam. Biasanya akan berhenti di rumah makan daerah Ngawi. Penumpang dipersilakan untuk makan. Masuk rumah makan akan menemukan stand tulisan bus Handoyo. Penumpang tinggal memberikan kupon tadi dan mengambil makanan.

Setelah semua penumpang masuk bus, perjalanan pun akan berlanjut. Nah, nanti setelah sampai di Malang kamu bisa turun di terminal Arjosari atau nggak harus di terminal sih tergantung tempat tujuanmu di Malang. Kalau aku turun di terminal Arjosari karena kos dan tempat magangku dekat dengan terminal. Jalan ke kos pun hanya 10 menitan.

Transportasi umum di kota Malang itu banyak banget. Kemana-mana gampang meski kamu nggak bawa kendaraan pribadi. Angkot banyak banget, nggak kayak di Jogja yang sudah hampir nggak ada angkot. Jogja bus kota aja udah pada punah, tinggal bus Trans Jogja yang banyak. Di depan terminal Arjosari banyak anngkot ngetem di depannya. Jadi gampang kalau mau jalan-jalan ke kota. FYI, Arjosari itu nggak ada di pusat kota. Kalau mau ke Alun-alun Malang memerlukan waktu minimal setengah jam. Biaya naik angkot juga murah, jauh-dekat hanya Rp4.000,00.

Aku baru seminggu sih di Malang, jadi belum bisa share info lebih banyak. Mungkin nanti aku bakal cerita atau bikin review tentang kota Malang yang leih detail. So, sampai di sini dulu ceritanya. CU next time~~